Rabu, 26 Februari 2020

senja di balik awan

         Sore itu terdengar langkah kaki mendekatiku, samar - samar kulihat sosok tubuh tinggi dan berisi menghampiri, Andri pria sederhana yang ramah dan tampan. Cukup membuat semua teman ku selalu bertanya dia siapa. "Ini pesanannya tuan putri" sapanya sambil menaruh pop mie dan air mineral yang ku pesan. "Terima kasih pangeran manisku" sindirku, "tri, kalo aku punya pacar gimana?" Tanya Andri dengan wajah serius, "emang ada yang mau sama cowo dingin kayak kamu? Hahaha" sindirku. padahal didalam hati ku seperti tertimpa meteor, "kenapa kamu tidak menyadari perasaanku ndri?" Dalam hatiku bergumam.
"Aku lagi serius Fitri, kemarin aku nembak Ella satu angkatan dengan ku dan dia nerima aku, menurutmu gimana?" Sambil menatap tajam mataku. Terlihat dia serius mengatakan itu, walau hatiku terasa sesak tapi aku tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Karna kita sudah dari kecil bersahabat, mungkin dia hanya mengagnggapku sahabat tak lebih. "Bagus lah, eh tunggu kenalin dulu sama aku biar aku nilai pantas gak dia buat kamu" sembari senyum aku menjawabnya.
"Ok besok aku kenalin ya" sembari tersenyum lebar dia menjawab, "Sepertinya dia sangat menyukai Ella itu" dalam hatiku dan membalas senyumannya.
Sore itu kita lalui dengan canda tawa sembari memakan pop mie yg di pesan tadi dan aku hanya bisa berharap itu semua hanya mimpi disore hari.
          Pagi itu andri datang ke rumahku dengan membawa motornya dan membawakan ku cemilan agar aku tidak bosan katanya. sesuai janjinya dia akan mengantarku ke sekolah SMK, karna ini hari pertamaku aku merasa gugup. "Putri cantik sudah siap?" Sapanya sembari menyiapkan helm untuk dipakaikan ke kepalaku, reflek aq mundur menjauhinya. "Kenapa?" Tanyanya bingung, "nanti ada yang marah lagi sama aku sekarangkan kamu udah punya pacar" sembari menghela nafas dan mengerutkan dahiku. "Dia atau kamu yang lagi cemburu? Udah cepet sini keburu telat" tangannya menarikku dan memasangkan helm itu, Aku hanya bisa terdiam saat dia mengucapkan itu. Seperjalanan kesekolah dia mengoceh panjang lebar agar aku tidak gugup saat di MOS nanti, hingga didepan gerbang dia tetap aja mengingatkanku, aku seperti anak kecil yang sedang dinasehati oleh kakaknya, menyebalkan memang tapi itu membuatku nyaman dekat dengan dia.
"Ok tuan putri, sekarang sudah sampai dan ini bawa cemilannya biar kamu gak bosen, oh iya jangan lupa nanti sore kita ketemu di cafe tempat biasa, karna aku mau ngenalin ella ke kamu okay" sembari mencubit pipi ku. "Iiiihhhh sakit tau, iya iya bawel banget kayak kakek - kakek hahaha"
Sembari berlari kecil menghindarinya.
        Upacara pembukaan MOS dimulai dan semua siswa siswi dibagi perkelompok. Dan masuk ke kelas yang sudah dibagi. Kebetulan aku satu tempat duduk dengan cewe namanya Ani yang baru kenalan tadi, meskipun aku gak pandai gaul dengan cewe menurutku dia lumayan asik dan nyambung saat bicara karna kebetulan band yang dia sukai sama denganku KOTAK yang divokalisi oleh tantri. Teeeeeetttt teeeetttttt teeeeeeeetttt jam istirahat terdengar. kami sepakat untuk tidak keluar kelas karna kebetulan Ani juga membawa bekal makan siang. "An nanti kamu mau ikut extrakulikuler apa?", "OSIS sama PMR paling, soalnya aku udah ada jadwal les private, kalo kamu?" Tanya ani sembari memakan bekal makan siang. "Kayaknya semua deh, aku pasti bosan kalo sering dirumah, apalagi rumahku ditengah-tengah kebun, hadehhh paling juga suara jangkrik". "Eh buset emang gak cape apa? Fit inget lho badan juga harus dikontrol kegiatannya jangan sampe ngedrop" jelasnya, ternyata dia sama cerewetnya seperti Andri yang selalu nasehatin aku, "Tenang aja ani aku kuat kok". 
Tidak terasa sudah 30menit kita bercengkrama tentang sekolah sekarang waktunya masuk lagi. Kulihat ada 2 kakak kelas yang sedang menjelaskan panjang lebar dan tidak lama ada satu kakak kelas yang menurutku manis, dia tidak terlalu tinggi putih dan senyumannya bikin aku senyum-senyum sendiri. "Halo semua, perkenalkan namaku Wahyu aku disini akan menjelaskan peraturan sekolah" sembari tersenyum dia menjelaskan tentang aturan sekolah, dia menjelaskan sedangkan aku fokus pada senyumanmya yang manis, aduh aku takut jika dia melihatku memperhatikannya bagaimana ya?, Ah entahlah saat ini aku hanya ingin mensyukuri ciptaan Allah yang satu ini.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 2 siang, aku bergegas untuk pulang dan menuju cafe yang di sepakati ku dengan andri tadi pagi.
           Setibaku dicafe terlihat Andri melambaikan tangan menandakan agar aku mendatangi nya. "Tri kenalin ini Ella pacarku dan ella kenalin ini fitri sahabatku dari kecil" ucap Andri kepadaku dan ella, kami pun bercengkrama dan tertawa bersama, kulihat ella orangnya manis, supel dan pengertian kurasa dia cocok dengan andri. Meskipun aku tau hatiku sesak karna ini tapi aku akan mencoba ikhlas asal andri bahagia.
         Hari-hari ku seperti biasa kulalui yang berbeda hanya terkadang diam diam aku selalu memperhatikan Wahyu kakak kelas idolaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar